Ketika muncul benjolan kecil di kulit, biasanya kita akan mengaitkannya dengan jerawat. Padahal, benjolan kecil bisa saja disebabkan oleh adanya infeksi jamur yang berbeda dengan masalah jerawat pada umumnya.

Bagi #BeautyHaulSquad yang masih bertanya-tanya mengenai apa itu fungal acne? Fungal acne adalah jenis jerawat yang terjadi akibat infeksi jamur.

Jerawat jenis ini tumbuh di folikel rambut kulit. Masalah ini disebabkan oleh jamur Malassezia, sehingga harus mendapatkan penanganan yang tepat.

Jika tidak, maka bisa saja membuat kulit teriritasi dan kondisinya jadi tidak terkontrol. Pada umumnya, setiap orang memiliki pertumbuhan jamur di dalam tubuhnya.

Namun, pada kasus jerawat yang disebabkan oleh jamur Malassezia ini kondisinya akan meradang atau menyerupai bintik bintik merah.

Ada beberapa penyebab fungal acne, seperti kadar fatty acid yang terlalu banyak, salah dalam memilih skin care, dan masalah keringat berlebih.

Senyawa kimia seperti palmitic acid, oleic acid, lauric acid, linoleic acid, myristic acid, dan stearic acid termasuk jenis fatty acid yang wajib dihindari karena senyawa tersebut memicu produksi jamur pityrosporum yang menyebabkan fungal acne.

Baca juga: Lima Manfaat Spirulina dalam Produk I Trust Nature

Selain disebabkan oleh fatty acid, ternyata jenis masalah kulit yang satu ini juga dipicu akibat penggunaan skin care yang  kurang tepat dengan jenis kulit.

Penggunaan produk kecantikan tertentu dapat meningkatkan hydrocarbon receptor yang membuat wajah mudah terkena jamur. Fungal acne juga disebabkan oleh keringat yang dihasilkan tubuh.

Saat berkeringat, ada baiknya untuk segera membersihkan diri. Jangan sampai langsung tidur dengan mengenakan baju yang sudah terkena keringat dan kotor karena bakteri yang dihasilkan keringat dapat menginfeksi folikel rambut pada kulit.

Untuk lebih memahaminya, berikut ciri-ciri fungal acne yang bisa dideteksi secara langsung.

1. Adanya Rasa Gatal

Gejala fungal acne sering ditandai dengan rasa gatal yang tak ada hentinya. Tentunya, hal ini cukup berbeda dengan jerawat pada umumnya yang jarang terjadi dengan rasa gatal. Selain rasa gatal, fungal acne ini memiliki ukuran yang hampir mirip dengan jerawat.

Jadi, bila #BeautyHaulSquad merasa ada jerawat yang tumbuh pastikan bahwa itu memang jerawat bukan fungal acne. Karena, keduanya hampir memiliki ciri yang sama. Dengan identifikasi yang tepat, kamu bisa melakukan tindakan pencegahan sedini mungkin.

2. Ukurannya yang Kecil

Salah satu cara mengidentifikasi ciri-ciri fungal acne yaitu dengan melihat ukurannya. Biasanya, masalah kulit ini berukuran kecil berisi nanah. Sedangkan, bruntusan atau jerawat akan muncul dengan beberapa ukuran bervariasi, seperti kecil, sedang, maupun besar.

3. Jumlahnya

Tidak hanya ukurannya saja, tetapi Anda juga akan mengetahui ciri fungal acne dari jumlahnya. Fungal acne akan muncul dalam bentuk komedo putih yang berukuran kecil dan berkelompok.

Sementara itu, jika wajah muncul jerawat beruntusan, biasanya cenderung lebih sedikit, tersebar, dan berjarak di area kulit wajah.

4. Lokasi Kemunculan Fungal Acne

Selain jumlah, ukuran, dan juga rasa gatal, fungal acne dapat diidentifikasi dengan lokasi kemunculannya yang sering muncul di bagian pipi, dada, punggung, dan lengan.

Jerawat umumnya lebih sering muncul di bagian wajah yang rentan akan minyak, seperti dahi dan dagu. Namun, tak menutup kemungkinan jika jerawat tumbuh di area tubuh lainnya.

Sehingga, #BeautyHaulSquad harus lebih aktif menjaga kebersihan diri agar tidak mudah terinfeksi jamur dan bakteri penyebab masalah pada kulit. Hal ini bertujuan untuk menjaga penampilan agar tetap cantik dan sehat.

Cara Mengatasi Fungal Acne di Wajah agar Segera Hilang

Setelah memahami ciri-ciri dari fungal acne dan penyebabnya, maka penting untuk mengetahui cara pengobatannya secara tepat dengan cara alami.

Sebab, fungal acne tidak akan mudah hilang hanya dengan penggunaan krim jerawat biasa. Bahkan penggunaan krim tersebut akan memperburuk keadaan dan menimbulkan bekas.

Cara efektif untuk menghilangkan fungal acne secara alami yaitu dengan:

• Mandi secara rutin untuk menjaga kebersihan diri.
• Gunakan sabun khusus yang mengandung anti jamur.
• Selalu ganti pakaian dan pilih yang dapat menyerap keringat.
• Pilih skincare yang dapat mengurangi fungal acne.
• Minum air putih agar kulit tetap terhidrasi.
• Jaga kebersihan tempat tidur.
• Tidak mengonsumsi makanan yang mengandung fatty acid.

Mandi secara teratur setelah berkeringat banyak seperti berolahraga akan menghambat pertumbuhan jamur berlebih yang bisa menempel pada pakaian yang dikenakan.

Jika sudah, segera lakukan cara-cara di atas agar masalah fungal acne bisa teratasi dan tidak meninggalkan bekas yang dapat mengganggu penampilan.

Itulah cara yang tepat dan alami untuk mengatasi masalah fungal acne. BIla masih berlanjut, ada baiknya untuk segera pergi ke dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan serta pengobatan medis yang tepat.