Review Film Pendek Terbaru Tatjana Saphira: {02} Pink Laundry, Cantiknya Kyoto & Peliknya Relasi Ibu Anak.

Kalau dilihat dari judul, pasti Beautyhaul Squad teringat dengan nama salah satu varian parfumnya Alchemist, Pink Laundry. Yes betul sekali, film pendek terbaru yang diperankan oleh Tatjana Saphira dan Maudy Koesnaedi ini adalah hasil kolaborasi ciamik antara Palari Film, dan Khozy Rizal, yang didedikasikan untuk varian parfum Pink Laundry oleh Alchemist Fragrance.
Kebetulan, kemarin MinBHI diundang untuk hadir di acara premier-nya, untuk menjadi salah satu orang yang pertama kali menonton film pendek ini sebelum akhirnya tayang di Youtube.
Sebenarnya, apa sih hubungan antara Pink Laundry parfum dengan jalan cerita film pendek ini? Berikut MinBHI buat summaries-nya untuk kamu.
Indi di Kyoto
Berlatar di Kyoto, Jepang saat musim Sakura. Menceritakan tentang seorang perempuan bernama Indi (diperankan oleh Tatjana Saphira) yang sedang kuliah sekaligus kerja paruh waktu di sebuah toko roti lokal di sana.
Meskipun tinggal sendirian di Jepang, namun Indi puas dengan rutinitas hariannya, antara bekerja dengan kuliah. Sampai suatu hari, Ibu kandung Indi mengirim pesan singkat secara tiba-tiba, yang bunyinya “Ini Indi kan? Ini Mama, kamu apa kabar?”.
Long Distance Relationship Indi dan Ibu Rina.
Ibu Rina yang diperankan oleh Maudy Koesnaedi tak lain adalah ibu kandung Indi. Di film ini diceritakan hubungan Ibu Rina dan Indi yang gak hanya terpisahkan oleh jarak, tapi juga jauh secara emosi.
Masa lalu Ibu Rina dan Indi bikin relasi keduanya gak seperti ibu dan anak seperti pada umumnya. Selama 15 tahun lamanya, Indi tidak pernah bertemu, memeluk, menyapa, berbicara dengan ibunya sendiri.
Aroma dan Kenangan Masa Lalu
Selama 15 tahun, sosok Indi digambarkan selalu mencari cara untuk bisa mengenang Ibunya. Salah satunya adalah dengan membawa satu sweater pink milik ibunya kemanapun Indi pergi.
Aroma yang menetap pada sweater pink itu mengingatkan Indi kepada kehadiran ibunya. Setiap kali Indi menciumi sweater itu, ada rasa nyaman, dan familiar yang dirasakannya. Membawa Indi pada momen saat ibunya baru saja selesai (laundry) mencuci bersih sweater pink tersebut. Seolah ibunya hadir, dan ada untuk memeluk Indi kecil.
Scent that Tell a Story
Kalau harus menilai, film garapan Parali Film dan Khozy Rizal ini dapat skor 7 dari 10. Visual dari film ini sukses banget menerjemahkan rasa dari setiap note dari parfum Pink Laundry dari Alchemist.
Rasa comfortable, familiar dan clean terasa jelas dari pilihan warna atau color grading sepanjang film yang menghabiskan waktu garap sebanyak enam hari di Jepang. Pink dari bunga sakura, visual embun kecil di kaca jendela sehabis hujan, hembusan angin Kyoto yang sejuk, dan hangatnya senyum Tatjana Saphira sebagai Indi membawa penonton paham akan mood yang ditawarkan oleh parfum Pink Laundry ini.
Film untuk Semua Peran Anak dan Ibu
Karena film ini mengangkat isu relasi antara ibu dan anak, maka jelas akan cocok untuk ditonton oleh semua anak dan semua orang tua, khususnya para ibu.
Ada banyak cara untuk menciptakan kenangan dengan orang yang kita sayangi, salah satunya adalah lewat aroma.
Melalui film ini, Alchemist menawarkan experience maksimal dari semua notes yang ada dalam Pink Laundry kepada para penonton dan pengguna, and it's only take less than 30 minute to watch.
Salah satu pesan moral dari keseluruhan film ini adalah, terkadang yang bisa mengisi hidup kita dengan penuh adalah sesederhana mereka yang memilih untuk terus ada menemani kita, the one who reached , or event tried.
Btw, sepulang dari acara premier, MinBHI bawa pulang bingkisan yang isinya super gemes seperti di bawah ini
Set parfum, lotion Pink Laundry, Post Card from Kyoto, matcha cake, dan Memory Book dari Pink Laundry, seneng banget deh!
Gak lupa, sempet foto bareng sama Tara Basro yang ternyata ikut datang ke acaranya.
Stay tuned terus di Blog by Beautyhaul buat terus ikutin aktivitas seru dari MinBHI yaaa!